PERAN
TEKNOLOGI TERKINI DALAM MEMBUAT PEMBELAJARAN DARING ( ONLINE) DAN LURING (OFFLINE) SEMAKIN
MENYENANGKAN
Seperti yang kita
ketahui dan rasakan sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat
teknologi mendominasi di setiap aspek kehidupan kita sekarang. Tua maupun muda,
pejabat maupun orang awam pun pasti menggunakan teknologi, di masa kini teknologi
telah berkembang dengan pesat.
Tidak seperti zaman
dulu, sekrang ini teknologi sangatlah berpengaruh dan memiliki manfaat banyak dalam aspek kehidupan manusia begitupun juga, ini sangat berperan dalam dunia pendidikan yaitu dalam proses belajar mengajar khususnya
pada pandemic COVID19 saat ini.
Hasil teknologi telah
sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, radio,
film, TV, komputer dan lain-lain itu dimanfaatkan bagi pendidikan. Pada
hakekatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk keperluan pe ndidikan,
akan tetapi alat-alat tersbut ternyata dapat dimanfaatkan dalam dunia
pendidikan.
Perkembangan teknologi
informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari
lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia
pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi
terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan khususnya
dalam proses pembelajaran, khususnya proses belajar mengajar dimasa wabah
seperti sekrang ini
Menurut H. Hamzah B.
Uno dan Hj. Nina Lamatenggo, (2011, 61) dalam Budiman (2017). Mengatakan bahwa
kecendrungan pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah sebagai berikut :
1.Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learing). Kemudian
untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan
sebagai strategi utama;
2.Sharing resource
bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuag jaringan perpustakaan dan instrumen pendidikan lainnya (guru, laboraturiom) berubah fungsi menjadi sumber
informasi daripada sekedar rak buku;
3.Penggunaan perangkat
teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM multimedia dalam pendidikan
secara bertahap menggantuikan televisi dan vedio. Dengan adanya perkembangan
teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan, maka pada saat itu sudah
dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media
internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadual kuliah, mengirimkan
berkas tugas yang diberikan dosen dan sebaganya.
Perubahan akan tuntutan
itulah yang menjadikan dunia pendidikan memerlukan inovasi dan kreativitas
dalam proses pembelajarannya karena banyak orang mengusulkan dalam pendidikan
khususnya pembelajaran, akan tetapi sedikit sekali orang berbicara tentang
solusi pemecahan masalah tentang proses belajar dan mengajar yang sesuai dengan
tuntutan global abad ke 21 saat ini.
Selain guru, teknologi
juga memiliki peran tersendiri terhadap siswa siswi , Sebagai contoh peranan
teknologi untuk siswa dan siswi :
1.Sebagai media
pembelajara daring(online) dan luring (ofline)
2.Sebagai media belajar
online maupun ofline dengan cakupan yang
lebih luas sebagai pengganti buku dan digantikan dengan buku elektronik
3.Sebagai media belajar
kelompok , Karena teknologi smartphone yang dilengkapi aplikasi messenger seperti
whatsap dapat membuat grup antar siswa agar lebih mudah dalam melakukan diskusi
berkelompok tanpa harus berkumpul.
4.Dengan adanya
teknologi untuk metode belajar siswa akan memiliki pengetahuan yang lebih luas
sebagai contoh mesin penulusur google yang memiliki banyak sekali artikel dan
ilmu didalamnya yang dapat kita akses secara gratis.
5.Peran teknologi
terhadap siswa lainya sebagai media untuk mendapatkan pengumuman dari seorang
guru atau ketua kelas jika ada PR ataupun pengumuman untuk libur memalui
smartphone whatsapp atau google classromm
6.Lebih ringkas dalam
pembelajaran karena materi yang tertera pada teknologi mesin telusur google
menunjukan apa yang sedang kita cari dan sangat memudahkan kita dalam menemukan
suatu jawaban tanpa memakan waktu lama dan dapat mempersingkat waktu dalam
pencarian artikel atau wacana untuk para siswa siswi belajar.
7. Khususnya dimasa pandemic
ini kita dilarang untuk berkerumun sedangkan pembelajaran harus tetap ada,
dengan adanya teknologi kita sebgai guru tidak akan kerepotan karena adanya
google classroom, zoom maupu aplikasi yang lainnya
PERAN
TEKNOLOGI TERKINI DALAM MEMBUAT PEMBELAJARAN DARING ( ONLINE) DAN LURING (OFLINE) SEMAKIN
MENYENANGKAN
Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg dalam G. Gunawan (2009)
dalam Sudibyo (2011), dengan berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi maka ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu: 1) dari
pelatihan ke penampilan, 2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, 3) dari
kertas ke "on line" atau saluran, 4) dari fasilitas fisik ke
fasilitas jaringan kerja, 5) dari waktu siklus ke waktu nyata.
Dalam proses
pendidikan, komunikasi dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi
seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara
guru/dosen dan siswa/mahasiswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap
muka, tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Dengan
adanya teknologi informasi sekarang ini guru/dosen dapat memberikan layanan
tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa/mahasiswa. Demikian pula siswa
dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui
cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang
paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut "cyber
teaching" atau "pengajaran maya", yaitu proses pengajaran yang
dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin popular saat ini
ialah e-learning, yaitu suatu model pembelajaran dengan menggunakan media
teknologi komunikasi dan informasi, khususnya internet. Begitupun dalam
pembelajaran offline
Teknologi informasi
dalam pendidikan bisa dipahami sebagai suatu proses yang kompleks, dan terpadu
yang melibatkan orang, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganilisis
masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, dan
mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia
(Sukadi, 2008) dalam Sudibyo (2011). Sejalan dengan itu, maka lahirnya
teknologi informasi dalam pendidikan diawali adanya masalah dalam pendidikan
itu sendiri. Permasalahan pendidikan yang mencuat saat ini adalah meliputi
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan kualitas/mutu
pendidikan, relevansi dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih
dirasakan oleh dunia pendidikan di Indonesia mulai pendidikan dasar sampai
pendidikan tinggi adalah masalah "kualitas/mutu". Untuk itu ada tiga
prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan untuk pengembangan dan
pemanfaatannya, yaitu: pendekatan sistem, berorientasi pada siswa, dan
pemanfaatan sumber belajar.
Belajar daring (online)
tidak akan semenyenangkan tatap muka langsung, akan tetapi dengan adanya
media-media komunikasi belajar daring (online) pun luring (offline) jadi
menyenangkan. Asalkan kita sebagai guru lebih kreatif.
Profil Penulis
Ahmad Rusli,S.Pd
Dilahirkan di
KAB. Bandung Barat, tepatnya desa neglasari Kab. Bandung Barat, pada tanggal 23
oktober 1981. Merupakan anak 5 dari 5 bersaudara dari pasangan Pendi dan Opeh. Menempuh
pendidikan dimulai dari MI. Syarif Hidayatulloh, MTs. Muslimin Cipongkor , MAN
Bandung Barat (lulus tahun 2000), STKIP PASUNDAN CIMAHI, Yang mempunyai
hobi membaca dan mendengarkan music, dan mempunyai cita-cita bahagia dunia dan
akhirat
.